Bagaimana Cara Membasmi Cabang Tanaman? Tutorial Langkah demi Langkah

Mark Frazier 18-10-2023
Mark Frazier

Banyak tanaman dapat diperbanyak dari stek atau ranting, dan ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menduplikasi koleksi tanaman favorit Anda. Tetapi sebelum Anda meletakkan stek di tanah, penting untuk diingat bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar berhasil.

Berikut ini beberapa kiat untuk membasmi cabang tanaman dengan sukses.

  1. Pilihlah cabang yang sehat: Pilihlah cabang yang penuh dengan daun dan tidak ada tanda-tanda penyakit atau hama. Jika memungkinkan, pilihlah cabang yang berumur satu tahun karena cenderung lebih mudah berakar.
  2. Siapkan cabang: Sebelum meletakkan cabang di tanah, penting untuk mempersiapkannya dengan benar, yaitu dengan membuang semua daun dari cabang kecuali dua atau tiga daun yang paling dekat dengan ujungnya. Kemudian gunakan pisau tajam untuk membuat potongan diagonal di pangkal cabang, sekitar 1-2 cm di bawah ujung daun.
  3. Tempatkan ranting di dalam air: Setelah memotong cabang, penting untuk segera memasukkannya ke dalam air agar tidak mengering. Letakkan pot dengan cabang di tempat yang cerah, tetapi jauh dari angin, dan ganti air setiap kali mulai keruh.
  4. Tunggu sampai akarnya muncul: Setelah beberapa minggu, Anda akan melihat bahwa akar sudah mulai terbentuk di dasar pot. Setelah akarnya mencapai panjang sekitar 2-3 cm, Anda dapat memindahkan cabang ke dalam pot yang lebih besar atau langsung ke tanah.
  5. Rawatlah tanaman baru Anda dengan baik: Setelah memindahkan ranting yang baru berakar, pastikan untuk menyiramnya dengan baik dan menyimpannya di tempat yang cerah namun tahan angin. Dengan perawatan yang tepat, tanaman baru Anda akan tumbuh dan berkembang!

Confira: Spesies Tanaman Terbaik untuk Ditanam di Rumah

Mengapa membasmi tanaman?

Anda mungkin pernah mendengar tentang perakaran tanaman, tapi tahukah Anda mengapa ini penting Berikut ini adalah lima alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk membasmi tanaman Anda:

  1. Perakaran membantu meningkatkan kekuatan tanaman.

Ketika tanaman berakar, ia memiliki lebih banyak energi untuk berkembang dan tumbuh. Hal ini karena proses perakaran merangsang pertumbuhan akar, yang pada gilirannya membantu memberi makan tanaman dan mendorong pertumbuhan yang sehat.

  1. Perakaran meningkatkan kemampuan tanaman untuk mentolerir tekanan.
7 Tips Membuat Vas Bunga Besar Buatan Sendiri

Tanaman yang berakar lebih mampu mentoleransi tekanan dibandingkan tanaman yang tidak berakar, sehingga tidak mudah terserang penyakit dan hama, serta lebih mampu bertahan dalam kondisi cuaca buruk.

  1. Rooting memungkinkan Anda mengontrol ukuran dan bentuk tanaman.

Dengan membasmi tanaman Anda, Anda dapat mengontrol ukuran dan bentuknya, karena akar menentukan aspek-aspek pertumbuhan tanaman ini. Jadi, jika Anda menginginkan tanaman yang lebih kompak atau jenis bentuk tertentu, bumbui tanaman Anda untuk mencapai tujuan tersebut.

  1. Perakaran memudahkan perbanyakan tanaman.

Perakaran tanaman Anda akan mempermudah perbanyakan tanaman, karena akarnya sudah terbentuk dan siap untuk berkembang. Ini berarti Anda dapat dengan cepat dan mudah memperbanyak tanaman favorit Anda tanpa harus memulainya dari awal lagi.

  1. Perakaran dapat memperpanjang umur tanaman.

Tanaman yang berakar cenderung hidup lebih lama dibandingkan tanaman yang tidak berakar, karena lebih kuat dan lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Oleh karena itu, jika Anda ingin tanaman Anda bertahan selama bertahun-tahun, pertimbangkan untuk melakukan perakaran agar lebih baik dalam merawatnya.

Lihat juga: Temukan Keindahan Eksotis Disocactus Ackermannii

Cara Membasmi Ranting Tanaman ?

Rooting cabang tanaman adalah proses yang relatif sederhana yang hanya membutuhkan beberapa perawatan khusus. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat dengan mudah membasmi cabang tanaman apa pun dan meningkatkan peluang keberhasilan prosesnya.

Berikut ini adalah 5 langkah untuk membasmi cabang tanaman:

  1. Pilih cabang yang tepat: Pilihlah ranting yang sehat, tanpa penyakit atau cedera, dari tanaman yang sudah mapan. Idealnya, ranting harus dari spesies yang sama dengan tanaman induk .
  2. Siapkan cabang: Buang semua daun dari cabang kecuali 2 atau 3 folikel yang paling dekat dengan ujung cabang. ini akan memungkinkan tanaman menggunakan semua energinya untuk berakar dan tidak menopang daun.
  3. Isi pot dengan media yang sesuai: gunakan substrat yang dikeringkan dengan baik seperti pasir kasar atau perlit Isi pot hingga setengah tinggi batang cabang.
  4. Saya menanam cabang di dalam substrat: buat lubang pada substrat dan letakkan batang cabang di dalamnya, berhati-hatilah agar tidak melukai akar yang baru tumbuh. tutup pot dengan penutup transparan atau plastik untuk menjaga kelembapan dan menciptakan lingkungan yang hangat dan lembab di sekitar tanaman.
  5. Siram secara teratur: Jaga agar media tetap lembab tetapi tidak tergenang air, siram setiap hari atau sesering yang diperlukan. Ketika akarnya sudah tumbuh dengan baik, pindahkan tanaman ke dalam pot yang lebih besar atau ke kebun.

Cara Membasmi Cabang Tanaman di Air ?

Bagaimana cara membasmi cabang tanaman di dalam air? Mungkin Anda bertanya pada diri sendiri, karena Anda pernah melihat tanaman di pembibitan atau toko yang ingin Anda tanam, tetapi tidak tahu bagaimana cara memulainya. Nah, ada beberapa cara untuk membasmi cabang tanaman di dalam air, dan dalam artikel ini, saya akan menunjukkan kepada Anda sebagian cara yang paling sederhana.

7 Tips Cara Menanam Pohon Gabiroba (Campomanesia xanthocarpa)

Pertama, Anda harus memilih cabang yang sehat dari tanaman yang ingin Anda rooting. Pastikan cabang tersebut memiliki setidaknya beberapa simpul dan daun, karena hal ini akan meningkatkan peluang keberhasilan. Setelah Anda memilih cabang yang tepat, cuci dengan bersih untuk menghilangkan kotoran.

Kemudian siapkan vas dengan air hangat dan letakkan cabang di dalamnya. Biarkan vas di tempat yang terang, tetapi tidak langsung di bawah sinar matahari. Anda akan melihat gelembung-gelembung mulai terbentuk di dalam air dalam beberapa hari, yang berarti akar mulai terbentuk.

Ketika akarnya mencapai sekitar 2 inci (5 cm) Untuk memindahkan tanaman, pertama-tama bilas akarnya secara menyeluruh dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran, lalu letakkan tanaman di pot atau tanah yang Anda pilih dan tutupi akarnya dengan lapisan tanah tipis.

Biarkan tanaman di tempat yang terang, tetapi tidak langsung di bawah sinar matahari, dan sirami secara teratur. Tanaman akan segera tumbuh dan berkembang!

Bagaimana cara menggunakan rooter tanaman?

Perakaran tanaman adalah produk kimia Mereka digunakan dalam berbagai situasi, seperti membantu transplantasi tanaman tanpa menyebabkan kerusakan pada akarnya, memperbanyak tanaman dari stek atau meningkatkan pertumbuhan tanaman. Batang bawah tanaman tersedia di toko-toko yang menjual produk berkebun dan juga dapat ditemukan secara online.

Untuk menggunakan rooter tanaman, ikuti petunjuk dari pabriknya dan gunakan produk sesuai petunjuk. Rooter tanaman biasanya tersedia dalam bentuk bubuk atau gel dan harus dioleskan langsung ke akar tanaman. Jika menggunakan rooter gel, aplikasikan dengan hati-hati agar tidak menyebar ke daun tanaman. Setelah mengoleskan rooter, simpan tanaman di tempat yanghangat dan lembab sampai akar baru tumbuh.

Lihat juga: Mengungkap Misteri Tato Tulang Rusuk Bunga

1. Apa yang dimaksud dengan rooting?

J: Perakaran adalah proses di mana tanaman menghasilkan sistem akar dan massa akar dari tangkai, stek, atau jenis struktur tanaman lainnya.

2. mengapa harus melakukan root pada cabang?

❤️Seus teman-teman menikmatinya:

Mark Frazier

Mark Frazier adalah pecinta antusias semua hal tentang bunga dan penulis di balik blog I Love Flowers. Dengan perhatian yang tajam terhadap kecantikan dan hasrat untuk berbagi pengetahuannya, Mark telah menjadi sumber informasi bagi penggemar bunga dari semua tingkatan.Ketertarikan Mark pada bunga muncul di masa kecilnya, saat dia menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi bunga-bunga yang bermekaran di taman neneknya. Sejak itu, kecintaannya pada bunga semakin berkembang, membawanya untuk belajar hortikultura dan mendapatkan gelar di bidang Botani.Blognya, I Love Flowers, menampilkan berbagai keajaiban bunga. Dari mawar klasik hingga anggrek eksotis, postingan Mark menampilkan foto menakjubkan yang menangkap esensi dari setiap bunga. Dia dengan terampil menyoroti karakteristik dan kualitas unik dari setiap bunga yang dia sajikan, memudahkan pembaca untuk menghargai keindahannya dan melepaskan jempol hijau mereka sendiri.Selain memamerkan berbagai jenis bunga dan visualnya yang memukau, Mark berdedikasi untuk memberikan tip praktis dan instruksi perawatan yang sangat diperlukan. Dia percaya bahwa siapa pun dapat membudidayakan taman bunga mereka sendiri, terlepas dari tingkat pengalaman atau kendala ruang mereka. Panduannya yang mudah diikuti menguraikan rutinitas perawatan penting, teknik penyiraman, dan menyarankan lingkungan yang cocok untuk setiap spesies bunga. Dengan nasihat ahlinya, Mark memberdayakan pembaca untuk memelihara dan melestarikan harta mereka yang berhargasahabat bunga.Di luar blogosphere, kecintaan Mark pada bunga meluas ke area lain dalam hidupnya. Dia sering menjadi sukarelawan di kebun raya lokal, mengajar lokakarya dan mengorganisir acara untuk menginspirasi orang lain untuk merangkul keajaiban alam. Selain itu, dia secara teratur berbicara di konferensi berkebun, membagikan wawasannya tentang perawatan bunga dan menawarkan tip berharga kepada sesama penggemar.Melalui blognya I Love Flowers, Mark Frazier mendorong pembaca untuk menghadirkan keajaiban bunga ke dalam hidup mereka. Baik dengan membudidayakan tanaman pot kecil di ambang jendela atau mengubah seluruh halaman belakang menjadi oasis yang penuh warna, dia menginspirasi individu untuk menghargai dan memelihara keindahan tak berujung yang ditawarkan oleh bunga.