Cara Menanam Musgotapete - Selaginella kraussiana Langkah demi Langkah (Perawatan)

Mark Frazier 18-10-2023
Mark Frazier

Lumut karpet adalah tanaman merambat yang tumbuh di hutan tropis dan subtropis di Afrika, Amerika Selatan dan Tengah. Ini adalah salah satu tanaman yang paling umum di daerah hutan Brasil, di mana ia dikenal karena penggunaan obatnya.

Tanaman ini ditandai dengan batangnya yang ramping dan bercabang, daunnya yang kecil seperti beludru dan buahnya yang berbentuk kapsul. Lumut karpet adalah tanaman yang tidak berbunga, oleh karena itu tanaman ini dianggap tidak memiliki nilai hias, namun tanaman ini memiliki banyak manfaat sebagai tanaman obat.

Buah dari lumut karpet digunakan untuk mengobati berbagai penyakit termasuk diare, kolik usus, demam dan infeksi saluran kemih. Tanaman ini juga digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti jerawat dan eksim. Selain itu, lumut karpet digunakan dalam pembuatan kosmetik dan produk perawatan pribadi seperti sabun dan lotion.

Karakteristik Tanaman

Nama ilmiah Nama populer Keluarga Sumber Habitat Pertumbuhan
Selaginella kraussiana Tete lumut Selaginellaceae Afrika Tanah Lambat

Lumut tete (Selaginella kraussiana) adalah tanaman dari keluarga Selaginellaceae, berasal dari Afrika, merupakan tanaman darat yang tumbuh lambat dan dikenal sebagai lumut tete.

Pendahuluan

Lumut karpet (Selaginella kraussiana) adalah tanaman merambat yang termasuk dalam keluarga Selaginellaceae, merupakan tanaman yang sangat populer di kalangan tukang kebun karena mudah dibudidayakan dan memiliki karakteristik hias.

Lumut karpet berasal dari Afrika Selatan, di mana ia tumbuh di hutan dan sabana yang lembab. Tanaman ini cukup kuat dan dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang buruk, seperti panas yang menyengat dan kekeringan.

Cara Menanam Aroeira-mansa - Schinus terebinthifolius Langkah demi Langkah (Perawatan)

Bahan yang dibutuhkan

Untuk menanam lumut karpet, Anda perlu:

- 1 kantong media untuk tanaman hias;

Lihat juga: Cara Memangkas Pohon Tinggi yang Berbahaya dengan Praktik Terbaik

- 1 botol air;

- 1 kuas;

- 1 irisan lemon;

- 1 saham;

- 1 pisau;

- 1 kaleng penyiraman.

Langkah demi langkah menanam lumut karpet

1) Isi wadah dengan air dan biarkan botol air di dalamnya selama sekitar 30 menit. Ini akan melunakkan air dan membuatnya lebih cocok untuk tanaman.

2) Setelah 30 menit, keluarkan botol dari air dan isi dengan substrat untuk tanaman hias.

3) Tempatkan tiang pancang di tengah-tengah substrat dan buatlah lubang dengan pisau, dengan diameter sekitar 2 cm.

Lihat juga: Temukan Keindahan Bunga-bunga Israel

4) Isi lubang dengan air, lalu letakkan irisan lemon di dalamnya. Biarkan irisan lemon selama kurang lebih 5 menit agar lemon terhidrasi.

5) Keluarkan irisan lemon dari lubang dan letakkan lumut karpet di dalamnya. Tekan media secara perlahan di sekeliling tanaman untuk mengencangkannya pada tempatnya.

6) Siram tanaman dengan sikat untuk melembabkan substrat. Tidak perlu menyiram tanaman setiap hari, hanya ketika substrat kering.

7) Tempatkan wadah di tempat yang terang, tetapi tidak terkena sinar matahari secara langsung. Lumut karpet membutuhkan sinar matahari tidak langsung untuk tumbuh dengan baik.

Pasca penanaman: merawat lumut karpet

Setelah menanam, penting untuk merawat lumut karpet Anda dengan baik agar tumbuh sehat dan kuat. Berikut beberapa tipsnya:

- Sirami tanaman setiap kali substratnya kering. Lumut karpet tidak tahan terhadap kelebihan air, jadi tidak perlu menyiram tanaman setiap hari, cukup seminggu sekali.

- Pupuk tanaman sebulan sekali dengan pupuk organik cair yang diencerkan dengan air. Ikuti petunjuk produsen untuk menentukan jumlah pupuk yang tepat untuk digunakan.

- Pangkas daun yang mati dan rusak secara teratur untuk menjaga tanaman tetap indah dan sehat. Gunakan gunting untuk memangkas daun.

Cahaya dan suhu yang optimal untuk lumut karpet

❤️Seus teman-teman menikmatinya:

Mark Frazier

Mark Frazier adalah pecinta antusias semua hal tentang bunga dan penulis di balik blog I Love Flowers. Dengan perhatian yang tajam terhadap kecantikan dan hasrat untuk berbagi pengetahuannya, Mark telah menjadi sumber informasi bagi penggemar bunga dari semua tingkatan.Ketertarikan Mark pada bunga muncul di masa kecilnya, saat dia menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi bunga-bunga yang bermekaran di taman neneknya. Sejak itu, kecintaannya pada bunga semakin berkembang, membawanya untuk belajar hortikultura dan mendapatkan gelar di bidang Botani.Blognya, I Love Flowers, menampilkan berbagai keajaiban bunga. Dari mawar klasik hingga anggrek eksotis, postingan Mark menampilkan foto menakjubkan yang menangkap esensi dari setiap bunga. Dia dengan terampil menyoroti karakteristik dan kualitas unik dari setiap bunga yang dia sajikan, memudahkan pembaca untuk menghargai keindahannya dan melepaskan jempol hijau mereka sendiri.Selain memamerkan berbagai jenis bunga dan visualnya yang memukau, Mark berdedikasi untuk memberikan tip praktis dan instruksi perawatan yang sangat diperlukan. Dia percaya bahwa siapa pun dapat membudidayakan taman bunga mereka sendiri, terlepas dari tingkat pengalaman atau kendala ruang mereka. Panduannya yang mudah diikuti menguraikan rutinitas perawatan penting, teknik penyiraman, dan menyarankan lingkungan yang cocok untuk setiap spesies bunga. Dengan nasihat ahlinya, Mark memberdayakan pembaca untuk memelihara dan melestarikan harta mereka yang berhargasahabat bunga.Di luar blogosphere, kecintaan Mark pada bunga meluas ke area lain dalam hidupnya. Dia sering menjadi sukarelawan di kebun raya lokal, mengajar lokakarya dan mengorganisir acara untuk menginspirasi orang lain untuk merangkul keajaiban alam. Selain itu, dia secara teratur berbicara di konferensi berkebun, membagikan wawasannya tentang perawatan bunga dan menawarkan tip berharga kepada sesama penggemar.Melalui blognya I Love Flowers, Mark Frazier mendorong pembaca untuk menghadirkan keajaiban bunga ke dalam hidup mereka. Baik dengan membudidayakan tanaman pot kecil di ambang jendela atau mengubah seluruh halaman belakang menjadi oasis yang penuh warna, dia menginspirasi individu untuk menghargai dan memelihara keindahan tak berujung yang ditawarkan oleh bunga.