Taman Gantung Babilonia: Keajaiban Kuno Para Pecinta Bunga.

Mark Frazier 18-10-2023
Mark Frazier

Hai teman-teman, ada apa dengan kalian? 🌸🌺🌻

Lihat juga: Bunga Erica: Karakteristik, Warna, Penanaman, Pertumbuhan dan Perawatan

Hari ini saya ingin membahas salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno yang selalu membuat saya terpesona: Taman Gantung Babilonia! 🏛️🌿

Pernahkah Anda mendengar tentang mereka? Apakah Anda tahu bagaimana mereka dibangun dan mengapa mereka dianggap begitu istimewa? 🤔

Saya akan menceritakan sedikit lebih banyak tentang kisah yang luar biasa ini dan saya yakin Anda akan jatuh cinta sama seperti saya dengan keajaiban kuno ini, jadi bersiaplah untuk melakukan perjalanan ke masa lalu dan mengetahui lebih banyak tentang Taman Gantung Babilonia! 🌍✨

Lihat juga: Bagaimana cara menanam Air Mata Bayi? Menumbuhkan Soleirolia soleirolii

Quickie

  • Taman Gantung Babilonia adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno.
  • Mereka dibangun di kota Babilonia, sekarang Irak, lebih dari 2.500 tahun yang lalu.
  • Tujuannya adalah untuk menciptakan taman yang rimbun dan mewah untuk Ratu Amytis, istri Raja Nebukadnezar II.
  • Taman ini terdiri dari teras yang ditinggikan, ditopang oleh kolom-kolom batu bata, yang membentuk piramida terbalik.
  • Setiap teras ditutupi dengan lapisan tanah liat dan batu untuk mencegah erosi dan memungkinkan irigasi.
  • Tanaman ditanam dalam pot dan bedengan, dan air dialirkan melalui sistem kanal dan kincir air.
  • Taman ini hancur sekitar abad ke-1 SM, kemungkinan akibat gempa bumi atau invasi asing.
  • Saat ini, tidak ada bukti fisik dari Taman Gantung, tetapi sejarah dan keindahannya terus menginspirasi para seniman dan pecinta berkebun di seluruh dunia.

Taman Gantung Babilonia: Keajaiban Kuno bagi Pecinta Bunga

Halo, para pecinta sejarah dan alam! Hari ini saya akan bercerita sedikit tentang salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno: Taman Gantung Babilonia. Keajaiban ini dibangun lebih dari 2.500 tahun yang lalu dan sampai hari ini dikenang sebagai salah satu prestasi terbesar dalam bidang teknik dan arsitektur lanskap pada masa lampau.

Bunga dan Kekuatan Tersembunyinya: Sebuah Panduan Spiritual

Pengantar sejarah Taman Gantung Babel

Taman Gantung dibangun di kota Babilonia, yang sekarang berada di Irak. Taman ini dibuat oleh Raja Nebukadnezar II untuk menyenangkan istrinya, Amytis, yang merindukan pegunungan dan hutan di tanah kelahirannya, Media.

Bagaimana taman-taman tersebut dibangun dan apa saja fitur unik dari taman-taman ini

Taman Gantung terdiri dari serangkaian teras yang ditinggikan, dengan pepohonan, semak belukar, dan bunga-bunga yang ditanam dalam pot tanah liat besar. Air dialirkan melalui sistem irigasi yang canggih, yang menjaga teras tetap hijau dan berbunga.

Salah satu fitur yang paling mengesankan dari Hanging Gardens adalah bagaimana mereka tampak melayang di udara. Setiap teras ditopang oleh kolom batu dan batu bata, menciptakan struktur yang ditangguhkan yang tampaknya menentang gravitasi.

Pentingnya Taman Gantung Babilonia bagi budaya dan teknik pada masa itu

Taman Gantung merupakan tonggak penting dalam sejarah arsitektur teknik dan lanskap, yang menunjukkan bahwa membuat taman gantung di tempat yang tidak memiliki vegetasi yang tumbuh secara alami merupakan hal yang memungkinkan, serta menjadi bukti kemampuan orang Babilonia dalam membangun struktur yang kompleks.

Selain itu, Taman Gantung juga memiliki dampak yang besar pada budaya pada masa itu. Taman ini menjadi simbol kemewahan dan kekayaan, dan banyak pengunjung yang datang dari jauh untuk mengaguminya.

Spekulasi tentang tujuan sebenarnya dari taman-taman ini

Meskipun Taman Gantung dibangun untuk menyenangkan istri Raja Nebukadnezar II, ada spekulasi bahwa taman ini juga memiliki tujuan politis. Beberapa sejarawan percaya bahwa Taman Gantung dibangun untuk memamerkan kekuatan dan kekayaan Babilonia kepada para pengunjung asing.

Bagaimana Taman Gantung mempengaruhi arsitektur lanskap modern

Taman Gantung Babilonia telah menginspirasi banyak bangunan lain sepanjang sejarah, dan telah memengaruhi arsitektur lanskap di seluruh dunia, termasuk taman-taman Renaisans Eropa dan terasering di Asia.

Imajinasi kolektif tentang Taman Gantung: legenda, gambar, dan puisi yang terinspirasi dari tema tersebut

❤️Seus teman-teman menikmatinya:

Mark Frazier

Mark Frazier adalah pecinta antusias semua hal tentang bunga dan penulis di balik blog I Love Flowers. Dengan perhatian yang tajam terhadap kecantikan dan hasrat untuk berbagi pengetahuannya, Mark telah menjadi sumber informasi bagi penggemar bunga dari semua tingkatan.Ketertarikan Mark pada bunga muncul di masa kecilnya, saat dia menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi bunga-bunga yang bermekaran di taman neneknya. Sejak itu, kecintaannya pada bunga semakin berkembang, membawanya untuk belajar hortikultura dan mendapatkan gelar di bidang Botani.Blognya, I Love Flowers, menampilkan berbagai keajaiban bunga. Dari mawar klasik hingga anggrek eksotis, postingan Mark menampilkan foto menakjubkan yang menangkap esensi dari setiap bunga. Dia dengan terampil menyoroti karakteristik dan kualitas unik dari setiap bunga yang dia sajikan, memudahkan pembaca untuk menghargai keindahannya dan melepaskan jempol hijau mereka sendiri.Selain memamerkan berbagai jenis bunga dan visualnya yang memukau, Mark berdedikasi untuk memberikan tip praktis dan instruksi perawatan yang sangat diperlukan. Dia percaya bahwa siapa pun dapat membudidayakan taman bunga mereka sendiri, terlepas dari tingkat pengalaman atau kendala ruang mereka. Panduannya yang mudah diikuti menguraikan rutinitas perawatan penting, teknik penyiraman, dan menyarankan lingkungan yang cocok untuk setiap spesies bunga. Dengan nasihat ahlinya, Mark memberdayakan pembaca untuk memelihara dan melestarikan harta mereka yang berhargasahabat bunga.Di luar blogosphere, kecintaan Mark pada bunga meluas ke area lain dalam hidupnya. Dia sering menjadi sukarelawan di kebun raya lokal, mengajar lokakarya dan mengorganisir acara untuk menginspirasi orang lain untuk merangkul keajaiban alam. Selain itu, dia secara teratur berbicara di konferensi berkebun, membagikan wawasannya tentang perawatan bunga dan menawarkan tip berharga kepada sesama penggemar.Melalui blognya I Love Flowers, Mark Frazier mendorong pembaca untuk menghadirkan keajaiban bunga ke dalam hidup mereka. Baik dengan membudidayakan tanaman pot kecil di ambang jendela atau mengubah seluruh halaman belakang menjadi oasis yang penuh warna, dia menginspirasi individu untuk menghargai dan memelihara keindahan tak berujung yang ditawarkan oleh bunga.