7 Tips Cara Menanam dan Merawat Pohon Mexerica (Citrus reticulata)

Mark Frazier 18-10-2023
Mark Frazier
Citrus reticulata Tangerine
Keluarga: Rutaceae
Kategori: Buah jeruk
Sumber: Cina
Iklim: Tropis dan subtropis
Tanah: Subur, dalam, berdrainase baik, dan bersifat asam
Air: Menyiram setiap hari selama musim panas dan setiap 3 hari di musim dingin
Suhu: 20 hingga 30 °C
Pameran: Matahari penuh
Pertumbuhan: Sedang
Berbunga: Musim semi dan musim panas
Berbuah: Musim gugur dan musim dingin
Tinggi: 4 hingga 6 meter
Jarak: 3 hingga 5 meter
Budidaya: Di dalam pot atau taman

Mexerica adalah buah yang lezat dan banyak digunakan dalam masakan Brasil, terutama untuk membuat jus dan salad. Jika Anda menyukai buah ini dan ingin menanam jeruk keprok di rumah, simak tujuh tips berikut ini:

  1. Pilih lokasi yang cerah jeruk keprok membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh dengan baik, jadi pilihlah tempat di rumah Anda yang menerima banyak sinar matahari di siang hari. Jika memungkinkan, pilihlah tempat yang cerah sepanjang hari.
  2. Siapkan tanah Sebelum menanam jeruk keprok, penting untuk mempersiapkan tanah. Anda dapat melakukannya dengan mencampurkan humus dan pasir dengan perbandingan 1:1. Campuran ini akan membuat tanah lebih subur dan memiliki tekstur yang ideal untuk jeruk keprok.
  3. Sering-seringlah menyiram jeruk keprok membutuhkan banyak air untuk tumbuh dengan baik, jadi penting untuk menyiram tanaman sesering mungkin, terutama di musim panas. Namun, jangan menyiram secara berlebihan, karena kelebihan air dapat menyebabkan masalah pada tanaman, seperti busuk akar.
  4. Menyuburkan tanah Anda dapat menggunakan pupuk organik, yang lebih alami dan tidak membahayakan tanaman. Idealnya adalah memupuk tanah setiap tiga bulan sekali.
  5. Pangkas jeruk keprok Agar tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang sehat, penting untuk memangkasnya secara berkala. Pemangkasan juga membantu mengontrol ukuran tanaman. Idealnya, pangkas jeruk keprok setahun sekali, di awal musim semi.
  6. Melindungi tanaman dari hawa dingin Jika Anda tinggal di daerah yang beriklim dingin, penting untuk melindungi tanaman Anda dari hawa dingin selama musim dingin. Anda bisa menutupi tanaman dengan plastik transparan atau menempatkan pot yang lebih besar di sekelilingnya agar tanaman tidak kedinginan.
  7. Tempatkan batu di dalam vas Cara lain untuk melindungi tanaman dari hawa dingin adalah dengan meletakkan batu di dalam pot sebelum menanam jeruk keprok. Batu-batu ini akan membantu menjaga tanah tetap hangat dan dengan demikian membantu tanaman tumbuh dengan baik bahkan pada hari-hari yang dingin.
15 Pohon Hias Cantik untuk Taman Rumah Anda

1. Bagaimana cara saya mulai menanam tanaman jeruk keprok?

Saya mulai menanam jeruk keprok beberapa tahun yang lalu ketika saya masih remaja. Saya selalu menyukai buah jeruk dan pada saat itu saya tinggal di rumah dengan halaman yang cukup luas sehingga saya bisa menanam kebun sayur sendiri. Jadi saya memutuskan untuk mencoba menanam jeruk keprok.

Di mana saya dapat membeli benih atau bibit jeruk keprok?

Anda bisa membeli benih atau bibit jeruk keprok di toko kebun mana pun atau bahkan di beberapa supermarket. Saya biasanya membeli benih di internet karena lebih mudah dan praktis.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan jeruk keprok untuk berbuah?

Jeruk keprok membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk berbuah, namun Anda dapat mulai memanen buah dari pohonnya sejak tahun kedua penanaman.

4. kapan waktu terbaik untuk menanam jeruk keprok?

Waktu terbaik untuk menanam jeruk keprok adalah selama musim semi atau awal musim panas, namun, Anda juga dapat menanamnya selama musim gugur selama mereka terlindung dari hawa dingin selama musim dingin.

Temukan Manfaat Luar Biasa dari Pohon untuk Lingkungan!

5. Berapa jarak yang ideal antar pohon?

Jarak antar pohon yang ideal adalah sekitar 6 meter, hal ini untuk memastikan bahwa ada cukup ruang bagi pohon untuk tumbuh dan menghasilkan buah dengan baik.

Lihat juga: Taman Gantung Babilonia: Keajaiban Kuno Para Pecinta Bunga.

6. Bagaimana cara merawat jeruk keprok saya?

Merawat jeruk keprok tidak jauh berbeda dengan merawat pohon buah lainnya. Anda perlu menyiramnya secara teratur, terutama selama bulan-bulan hangat dalam setahun, dan Anda juga perlu memangkasnya secara berkala untuk mempertahankan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Selain itu, Anda perlu memupuknya setidaknya setahun sekali untuk memastikan ia mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannyaagar tetap sehat dan produktif.

7. Apa saja masalah utama yang dapat memengaruhi jeruk keprok saya?

Masalah utama yang dapat mempengaruhi jeruk keprok Anda adalah hama dan penyakit jeruk, seperti karat daun, bercak daun jeruk, dan kanker jeruk. Untungnya, ada perawatan yang tersedia untuk semua masalah ini, cukup konsultasikan dengan seorang profesional di bidangnya atau cari secara online untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara mengobatinya dengan benar.

8. Jeruk keprok saya menghasilkan buah, tetapi layu dan jatuh dari pohon sebelum matang. apa itu?

Masalah ini biasanya disebabkan oleh kekurangan air atau nutrisi. Periksa apakah jeruk keprok Anda disiram dengan benar dan, jika perlu, berikan dosis pupuk ekstra untuk memastikannya mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya.

Bagaimana saya bisa tahu kapan buah jeruk keprok saya sudah matang?

Buah jeruk keprok biasanya matang antara bulan September dan Oktober, berubah menjadi merah atau oranye saat matang dan mudah lepas dari pohon saat dipetik.

Bagaimana Cara Menanam Tanaman Keranjang? Perawatan Callisia Fragrans

10. Bolehkah saya memakan buah jeruk keprok saya langsung dari pohonnya?

Ya, Anda dapat memakan buah jeruk keprok langsung dari pohonnya, tetapi mereka juga dapat digunakan untuk membuat jus, es krim, atau bahkan selai.

Lihat juga: Cara Menanam Anggrek Merpati (Bunga Roh Kudus)

Mark Frazier

Mark Frazier adalah pecinta antusias semua hal tentang bunga dan penulis di balik blog I Love Flowers. Dengan perhatian yang tajam terhadap kecantikan dan hasrat untuk berbagi pengetahuannya, Mark telah menjadi sumber informasi bagi penggemar bunga dari semua tingkatan.Ketertarikan Mark pada bunga muncul di masa kecilnya, saat dia menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi bunga-bunga yang bermekaran di taman neneknya. Sejak itu, kecintaannya pada bunga semakin berkembang, membawanya untuk belajar hortikultura dan mendapatkan gelar di bidang Botani.Blognya, I Love Flowers, menampilkan berbagai keajaiban bunga. Dari mawar klasik hingga anggrek eksotis, postingan Mark menampilkan foto menakjubkan yang menangkap esensi dari setiap bunga. Dia dengan terampil menyoroti karakteristik dan kualitas unik dari setiap bunga yang dia sajikan, memudahkan pembaca untuk menghargai keindahannya dan melepaskan jempol hijau mereka sendiri.Selain memamerkan berbagai jenis bunga dan visualnya yang memukau, Mark berdedikasi untuk memberikan tip praktis dan instruksi perawatan yang sangat diperlukan. Dia percaya bahwa siapa pun dapat membudidayakan taman bunga mereka sendiri, terlepas dari tingkat pengalaman atau kendala ruang mereka. Panduannya yang mudah diikuti menguraikan rutinitas perawatan penting, teknik penyiraman, dan menyarankan lingkungan yang cocok untuk setiap spesies bunga. Dengan nasihat ahlinya, Mark memberdayakan pembaca untuk memelihara dan melestarikan harta mereka yang berhargasahabat bunga.Di luar blogosphere, kecintaan Mark pada bunga meluas ke area lain dalam hidupnya. Dia sering menjadi sukarelawan di kebun raya lokal, mengajar lokakarya dan mengorganisir acara untuk menginspirasi orang lain untuk merangkul keajaiban alam. Selain itu, dia secara teratur berbicara di konferensi berkebun, membagikan wawasannya tentang perawatan bunga dan menawarkan tip berharga kepada sesama penggemar.Melalui blognya I Love Flowers, Mark Frazier mendorong pembaca untuk menghadirkan keajaiban bunga ke dalam hidup mereka. Baik dengan membudidayakan tanaman pot kecil di ambang jendela atau mengubah seluruh halaman belakang menjadi oasis yang penuh warna, dia menginspirasi individu untuk menghargai dan memelihara keindahan tak berujung yang ditawarkan oleh bunga.